Tangis Kepala DLH Pemalang Saat Menerima Audiensi AMKNews Dan Sedulur Ratan

Struktur Organisasi

Darurat sampah telah menimpa Kabupaten Pemalang dan semakin memperburuk kondisi yang sudah memprihatinkan. Tumpukan sampah di banyak tempat tidak hanya menimbulkan bau tak sedap, tapi juga menyebabkan polusi lingkungan yang membuat masyarakat gelisah.

Setelah mengalami kekesalan yang besar, warga akhirnya meminta Sedulur Ratan dan AMKNews untuk mengadakan pertemuan dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pemalang dan Komisi B DPRD Kabupaten Pemalang.

Dalam audiensi yang diadakan di aula gedung DPRD Pemalang, perwakilan Sedulur Ratan, pimpinan AMKNews Kepala DLH Kabupaten Pemalang, serta Ketua dan anggota Komisi B DPRD Pemalang hadir. Dalam pertemuan ini, Ketua umum Sedulur Ratan, Bambang, menyampaikan aspirasi dan tuntutan masyarakat terkait penanganan masalah sampah yang belum terselesaikan. “Kami sudah sangat lelah dengan janji-janji yang tidak pernah dipenuhi. Kami menginginkan tindakan nyata, bukan hanya kata-kata manis. Sampah memiliki dampak besar bagi kehidupan kami dan kami meminta agar TPA Pesalakan dibuka kembali”.

Walis Erlangga Firera, kepala AMK News, meminta pemerintah daerah untuk segera menemukan solusi yang pasti untuk masalah sampah ini. Tindakan yang lamban dari DLH dalam menangani masalah ini disoroti olehnya, dan hal itu membuat masyarakat semakin kecewa.